Selasa, 11 Oktober 2016

Experience : kerjasama genbi dengan petani untuk METODE HAZTON

Lama nih udh ngga ngeblog
Ok kali ini saya mau ngeshare pengalaman saya pertama kali untuk METODE HAZTON

By the way apa si HAZTON
Jadi hazton itu salah satu metode tanam padi dengan jumlah batang padi di 1 lubang 20-30 batang.
Berdasarkan pengalaman yang sudah sudah hasil yg di dapat perhektar mencapai 6-9 ton. Wow cukup banyak kan.

Jd program ini meneruskan saja dari program Bank Indonesia purwokerto kepada Genbi (generasi baru indonesia). Nah saya wakil dr genbi mengurus di wilayah Berkoh, purwokerto selatan.

Untuk awalnya kami melakukan diskusi dengan gapoktan (gabungan kelompok tani). Pertama tama kami melakukan penghitungan biaya input dan biaya proses dan perkenalan ttg metode hazton. (Filenya saya menyusul upload saja ya)

Biaya input meliputi
Pupuk kandang
Pupuk urea
Phonska
Benih
Paketan probiotik
Sewa tanah

Biaya proses
Pemupukan 1
Pemupukan 2
Ndaut (nyabut batang padi setelah semai)

Saya lupa detailnya tp ada di file.

Nah yg perlu di perhatikan jd hazton ini yaitu:
Seleksi benih di awal. Pertama seleksi benih menggunakan air tawar. Lalu seleksi lg menggunakan air garam. Ini bertujuan agar benih yg di pakai benar benar isinya 100%. Soalnya terkadang benih yg kita beli banyak yg isinya kosong dan isinya tidak mencapai 100%

Lalu lakukan imunisasi dengan cairan bactoplus

Pada saat mau ndaut di usahakan jgn di gebah(dibuang tanahnya, dibanting banting). Ini di karenakan menyebabkan akar batang padi menjadi stress. Dan nantinya akan pengaruh ke pertumbuhan padi.

Segitu dulu. Insyaalloh nanti saya tambahkan berikut file filenya.
Maaf kalau kurang lengkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar